Misi Menyelamatkan Bumi

    Hai folksss apakabar kalian? Masih kenceng nih puasa ramadhannya? Kalau aku sih alhamdulillah masih kuat wkwkwk. Ramadhan itu bulan penuh rahmat yang gak lekang dengan segala macam ujian yang bisa menguatkan iman kita yah folks. Ibarat kata iman kita itu tuh lagi di-training setahun sekali selama satu bulan.. Ceilahh.. Eh! Tapi benar loh folks! Biasanya selain menahan nafsu, lapar, dan haus, cuaca kian menantang dengan teriknya. Hampir tiap tahun berat rasanya, sebulan rasanya kaya setahun, karena cuaca yang selalu cerah bahkan cenderung panas, maklum memang sudah waktunya musim panas sih folks.

Aku dan bekas wadah kaca serta botol plastik yang dijadikan pot tanaman

     Tapi nih yah agak aneh dan berbeda, awal-awal bulan ramadhan tahun ini diisi dengan hujan yg cukup intens loh folks. Bukannya aku gak bersyukur ramadhan tahun ini diberi kemudahan dengan cuaca yg sering sekali hujan. Tapi folks, bukankah sudah waktunya kita aware dan waspada bahwa cuaca yg berubah drastis dan tidak jelas ini? Mungkin saja dari adanya perubahan iklim? 

    Perubahan iklim sendiri adalah berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia (Kementerian Lingkungan Hidup, 2001). Perubahan iklim terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca. Peningkatan gas karbon yg menjadi penyebab dari perubahan iklim sendiri terjadi karena baik aktifitas industri maupun domestik misalnya adanya produksi dan pembakaran sampah, limbah, bahkan pemakaian pengharum ruangan yang menyumbangkan zat-zat tertentu serta karbondioksida di udara. 

Beberapa dampak dari perubahan iklim yaitu:

1. Cuaca yang tidak menentu dan terkadang ekstrim. Dampak ini seperti yang aku alami awal bulan ini folks. 

2. Menimbulkan wabah penyakit. Setelah cuaca cukup tidak bersahabat dan berubah-ubah, membuat tubuh kita sulit beradaptasi, yang menyebabkan kurangnya daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit serta memudahkan virus untuk terus berevolusi. 

3. Perubahan habitat. 

4. Punahnya spesies. 

5. Penurunan kualitas sumber air karena curah hujan yang tinggi. 


    Sebenarnya masih banyak sekali dampak dari perubahan iklim lainnya yang tak bisa kusebutkan satu persatu. Dari kesadaran akan dampak perubahan iklim itu saja, seharusnya sebagai warga bumi yang baik, wajib dong kita harus #TeamUpforImpact atau gotong royong untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim ini. Mudah kok folks! Hanya dengan kegiatan simpel seperti mengamalkan tiga kata ajaib; reduce, reuse, recycle. 

Daur ulang headset menjadi dream catchers


Aku sudah menerapkan tiga kata ajaib itu dengan kegiatan simpel. Misalnya:

1. Reduce. 

Mengurangi produksi sampah atau pemakaian benda yang dapat menjadi sampah. Contoh umumnya seperti kantong plastik. Aku senantiasa kalau belanja ke mini market menggunakan tooth bag, biar gak perlu tuh pakai kantong plastik lagi. Bahkan kalau aku ke warung dan beli hanya 3-4 mie instan, setiap masnya mau bungkusin pakai plastik, aku selalu menolak. Lebih baik aku membawa dengan dua tangan saja wkwkwk.. Kadang mas-masnya suka kaget dan bengong dulu kalau aku nolak kantong plastiknya. Selama bisa dibawa dengan tangan, kenapa enggak? 


Gantungan kunci yang sudah rusak, aku gambar lagi dengan pulpen. 


2. Reuse

Menggunakan kembali sampah. Contoh yang aku lakukan sendiri adalah dengan menggunakan botol plastik minuman sebagai wadah untuk cairan pembersih lantai. Biasanya tuh botol plastik gak bakal aku buang sampai dia benar-benar tipis, lecek, rusak akibat cairan pembersih lantai yang memang tajam banget, tapi ku wadahi dengan bekas botol minuman. Aku juga suka mengumpulkan kantong plastik untuk dijadikan kantong sampah. 


Karya seni dari sampah rautan pensil


3. Recycle

Mendaur ulang. Nah ini part yg aku suka! Karena aku orangnya lumayan kreatif, aku suka memanfaatkan sampah sebagai karya seni. Salah satunya, membuat Dream Catchers dari gelang bekas dan headset bekas. Banyak sekali teman-teman yang ku beri hasil karyaku, dan mereka sangat menyukainya. Bahkan terkadang aku menghadiahkan teman-teman ku dengan karya daur ulang yg kubuat semenarik mungkin. Jadi aku gak perlu mikirin modal banyak buat bikin kado hahahaha... 

Tiga kata ajaib itu adalah misi kita untuk menyelamatkan bumi dari perubahan iklim loh folks. Karena kalau terus-menerus iklim tidak seimbang, akan menimbulkam kerusakan di bumi. Dimana lagi kita bisa tinggal, selain di bumi? Di mars? Teknologi masih belum mumpuni folks! Sambil nunggu NASA bikin roket yang bisa mengangkut kita semua ke Mars, yuk kita perbaiki saja dulu yang ada. Apapun itu #untukmubumiku wkwkwk. 

 


Kok banyak yang baca tulisan ini? Hmm... 🤔

Lihat-lihat boleh, follow apalagi! 😆