I Would Like To Invite You #Part 1

 G'day Folks!

    Hari ini rasanya ngantukkkk bangget tapi yah masih harus terus menjalani hidup, hiks! Hari ini saya akan membahas tentang undangan. Kalian pasti tau dong apa itu undangan? Bahkan sejak umur satu tahun saja pasti sudah pernah menerima, menggenggam, menyentuh, dan merasakan yang namnya  kartu undangan ulang tahun dari tetangga, jadi gak mungkin dong segitunya gak tau undangan. Undangan dari zaman ke zaman kaya gitu-gitu saja kok! Pasti isinya keterangan pesta apa, siapa yang diundang, dari siapa, kapan, dan dimana akan dilaksanakannya pesta tersebut, jangan lupa kata-kata manis "Tiada kesan tanpa kehadiranmu." Pokoknya kalau kamu hadir, pesta ulang tahunku makin akan berkesan! Hehehe. Nah disini, saya akan membahas mengenai invitation. Tapi pertama-tama...

One of my students' invitation card

What is..

    Apa itu Invitation? Invitation dalam bahasa Indonesia adalah undangan. Undangan adalah sebuah tindakan seseorang untuk mengajak atau meminta seseorang untuk menghadiri perayaan, pesta, maupun suatu kegiatan dan acara. Undangan bisa dilakukan secara verbal (lisan) maupun non verbal (tulisan). Undangan yang bersifat non verbal (tulisan) bisa berbentuk kartu (invitation card) maupun surat (invitation letter). Undangan juga terbagi menjadi dua yaitu formal (resmi) dan informal (tidak resmi). Sebelum mengetahui lebih lanjut perbedaan masing-masing jenis undangan, terlepas dari segala bentuk undangan, umumnya undangan harus memiliki point-point dasar dibawah ini:

• Receiver                       : nama orang yang dituju/yang diundang
• Body of invitation        : isi undangan

Isi undangan biasanya berupa hal hal berikut ini:

• Subjek          : Nama Acara
• Date             : Hari dan tanggal
• Time             : Waktu pelaksanaan pesta.
• Place            : Tempat dimana acara tersebut diadakan
• Sender/from : Orang yang mengirim undangan

Making Invitation Through Speaking

Invitations are often structured into three parts: asking the person if they’re free, saying what the event is, then inviting the person to attend. 

    Ketika ingin mengundang seseorang dengan berbicara langsung (speaking) maka yang perlu kita lakukan adalah pertama-tama asking the person if they’re free. Bertanya apakah orang yang kita undang memiliki waktu luang, lalu kita beritahukan acara  yang akan kita adakan dengan memberikan beberapa detail singkat mengenai waktu dan tempat (place and time) disertai kalimat mengundang.

E.g “Are you free next Thursday? Would you be interested in coming to my birthday party at my house next thursday?”

(Apakah kamu memiliki waktu luang kamis depan? Apakah kamu bersedia datang ke pesta ulang tahunku yang diadakan dirumahku hari kamis nanti?)

Kalimat mengundang bisa diawali dengan frasa:

"Would you like to come to....(event yg kamu selenggarakan, misalnya konser band)?"

"Would you like to come to our band concert?"

"Will you join to... (event)?"

"Do you fancy coming to...(event)?"

"Would you be interested in coming to ....(event)?"

    Selain mengundang seseorang, kita juga harus bisa mengetahui cara menolak dan menerima undangan. Berikut cara menerima sebuah undangan/ mengatakan bahwa kita akan datang ke acara yang mereka adakan.

Jika kalimat undangan berawal dengan frasa:

“Would you like to…?”

Kamu bisa membalas dengan:

“I’d love to, thanks.”

“That’s very kind of you, thanks.”

“That sounds lovely, thanks.”

Jika kalimat undangan berawal dengan frasa:

"Do you fancy coming to....?"

Kamu bisa membalas dengan:

“What a great idea, thanks.”

“Sure! What’s on?”

“Yeah, why not!” (kalimat disamping menunjukan kamu sangat bersemangat dan tertarik dengan pesta tersebut, jadi disarankan hanya gunakan pada teman. Karena konteksnya terlalu berlebihan dan agak kurang sopan)

    Selain menerima undangan (accepting the invititation) adakalanya kita tidak bisa hadir dalam acara tersebut. Maka sebaikanya kalian harus menolaknya dengan kalimat yang baik pula. Berikut adalah cara menolak suatu undangan; tapi perlu diingat apabila kalian menolak undangan tersebut, harus disertai dengan alasan mengapa kalian tidak bisa datang.

Misalnya kamu diundang ke acara konser band temanmu, "Are you doing anything this sunday? We'll perform at Grand Indonesia, would you like to come to our band concert by then?"

Dan kalian bisa menolaknya dengan mengatakan:

“That’s very kind of you, but actually I’m doing something else on Sunday.”

(Terimakasih sudah mengundangku, tapi aku ada keperluan hari minggu nanti.)

“Well, I’d love to, but ... (alasan mu, misalnya kalau saya setiap minggu sibuk main puzzle wkwwk).”

"Well, I'd love to, but I have to finish my puzzels this sunday."

(Aku sangat ingin datang, tapi aku harus menyelesaikan puzzel-ku minggu ini.)

“I’m really sorry, but... (alasan).”

“I really don’t think I can...(alasan).”

    Nah itu dia cara mengundang seseorang dan bagaimana menolak serta menerima undangan dengan mengucapkannya langsung atau melalui speaking Folks!. Kritik dan saran terbuka lebar, kalau masih kebingungan bisa bertanya di kolom komentar.

Source: https://english-at-home.com/speaking/making-invitations/